Rabu, 09 November 2011

Seacyberclass di Kepulauan Riau

kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari Seamolec yaitu sosialisasi tentang seacyberclass. Seacyberclass merupakan integrasi antara IT dengan pelaksanaan latihan ujian bersama. sebuah ide untuk mengubah sistem ujian bersama yang menggunakan kertas untuk menampilkan soal ujian, dengan sistem ujian baru yang lebih efisien dan dinamis, tanpa mengubah inti dari ujian bersama.

Tujuan kegiatan penerapan SEACYBERCLASS adalah:
Salah satu peran Mendiknas dalam 24th ICDE Word Conference on Open & Distance Learning, connectivity, Transaction, Transformasi.
Mendorong pengembangan pendidikan jarak jauh, dengan menjelaskan ke tahapan perubahan pendidikan yang akan datang.
Seacyberclass dikembangkan untuk menyatukan atau mengkolaborasikan kelas-kelas di Asia Tenggara sesuai dengan jenjangnya, sehingga terjadi transaksi pertukaran materi pembelajaran dan secara bertahap melakukan transformasi pendidikan secara regional dan terjangkau.
1.Peningkatan prestasi belajar siswa secara khusus dalam menghadapi UAN melalui latihan ujian bersama.
2.Persiapan 50 kali latihan ulangan bersama (LUB) secara terpusat memanfaatkan sistem ulangan semi-online SEACYBERCLASS.
3.Persiapan Latihan Ulangan Bersama (LUB) secara regional dengan tetap memanfaatkan keunggulan sistem CYBERCLASS.

Kegiatan Seacyberclass untuk kota batam provinsi kepulauan riau diisi dengan sosialiasi terlebih dahulu, tim dari seamolec yang melakukan sosialisi diantaranya : sebagai berikut :
1. Ibu Dina Mustafa
2. Bapak Agun Gunawan
3. Bapak Syarif Hidayat
4. Adi Suheryadi
5. Taupik Nurhidayat

Sosialisasi direncanakan selama tiga hari yaitu 10 – 12 Oktober 2011, Keberangkatan tim dimulai dari pukul 3.00 dari seamolec menggunakan taxi menuju terminal B2 Bandara Soekarno – Hatta Cengkareng, Boarding Time pukul 06:15 WIB menggunakan pesawat Lion Air Flight No. JT 0374, Tiba di Bandara Hang Nadim pukul 08:30, pukul 09.00 tim cekin di Hotel Novotel Jl. Duyung Sei Jodoh Batam kemudian istirahat sebentar, kwmudian acara dilanjutkan dengan keberangkatan tim ke Politeknik Batam untuk acara hari 1.

Kegiatan hari 1 di Politeknik Batam sebagai berikut:

Wawancara Mahasiswa Yang Berminat Menlanjutkan Studi di ITB dan mempersiapkan sosialisasi seacyberclass di esok hari. Dalam wawancara ini ada 10 peserta.

kemudian kegiatan hari ke 2 :

Pada hari kedua jam 7.30 kami Tim Seamolec berangkat dari Hotel Novotel menuju Politeknik Negeri Batam, Persiapan dilaksanakan ketika kami tiba di Kampus Politeknik Batam, Kegiatan di laksanakan di lantai 4 ruang 402 dimulai jam 9.00
Dimulai dengan persiapan ruangan, pendaftaran peserta, pengisian kuisioner biodata peserta, absensi, dan acara dimulai dengan pembukaan pada pukul 10.00.
1. Penjelasan dari direktur Politeknik Negeri Batam Dr. Priyono Eko Sanyoto,
2. Penjelasan SEAMOLEC dan programnya oleh Dina Mustafa
3. Penjelasan Seacyberclass oleh Adi Suheryadi
4. Ujicoba simulasi Ujian sistem seacyberclass oleh tim SEAMOLEC
5. Penjelasan Seamolec Multi Studio oleh Taupik Nurhidayat
6. Sesi tanya jawab

kemudian hari ke 3:

berisikan penjelasan tentang pembuatan email dan blog. namun karena waktu dan koneksi yang kurang memadai tidak semua sekolah dapat menyelesaikan pembuatan blognya.
blog induk yang kami buat : http://seacyberclasskepribatam11.wordpress.com/
kemudian kami juga membuat milis yaitu http://groups.google.com/group/seacyberclassbatam?hl=en&pli=1

Kamis, 13 Oktober 2011

Cara Membuat Blog dengan Wordpress

Tulisan ini saya tulis dalam rangka memberi informasi kepada SMA/SMK/MA peserta workshop pengenlasan seacyberclass yang ditugaskan membuat blog menggunakan wordpress. Terlebih masih banyak rekan-rekan saya dan mungkin netter lainnya yang masih berasumsi bahwa untuk membuat blog harus :

1.mengeluarkan uang untuk memiliki sebuah situs/blog
2.memiliki dasar pemograman berbasis web
3.tidak bisa menulis

Asumsi pada poin 1 dan 2 adalah tidaklah benar. Anda dapat memiliki sebuah blog secara gratis yang disediakan oleh berbagai provider, seperti Blogdetik, WordPress, Blogspot, Multiply, Blogsome, dan masih banyak lagi. Sedangkan alasan poin 3 merupakan batu rintangan awal saja, karena pada dasarnya dengan memberi komentar pada suatu tulisan berarti secara tidak langsung kita telah memiliki naluri menulis. Pada kesempatan ini, saya hanya akan memberi panduan membuat blog di WordPress.

Cara Membuat Blog WordPress
1.Klik/buka id.wordpress.com (Blog Bahasa Indonesia) atau en.wordpress.com (Blog in English Version)
2.Isilah Form Pendaftaran Gratis (Blog Bahasa Indonesia)
o Nama Pengguna : isilah nama blog yang Anda inginkan (paling sedikit 4 huruf/angka). Contoh : nusantaranews atau pemuda1989 [catatan: tidak boleh spasi, hanya boleh huruf dan angka]
o Kata Sandi : pilih sandi/pin/password (paling sedikit 6 huruf/angka)
o Konfirmasi : ketik kembali sandi/pin/password di atas
o Email Address : isilah alamat email Anda (pastikan Anda memiliki email yang valid)
o Legal flotsam : beri tanda centang padakotak yang tersedia sebagai tanda setuju dengan syarat dan ketentuan WordPress.
o Beri tanda titik pada kotak tersedia “Berikan aku blog! (Seperti namauser.wordpress.com)”
3. Pada bagian kiri bawah, klik Berikutnya
4. Pada halaman selanjutnya, akan muncul tampilan
o Nama Domain :
 Jika nama usernya tepat, maka nama tersebut menjadi domain blog kamu.
Misalnya yang dipilih adalah pemuda1989, maka domainnya adalah pemuda1989.wordpress.com
 Jika nama usernya sudah digunakan oleh orang lain, maka akan muncul peringatan “Maaf, blog tersebut sudah ada!” .
Maka ketiklah nama blog lainnya, lalu klik signup. Misalnya nusantaranews sudah digunakan, lalu gantilah/tambahkan frasa ku misalnya menjadi nusantara1989
o Judul Blog : Anda dapat menggantikan Judul blog seperti Nusantaranews – Informasi, Fakta dan Opini
o Bahasa : Pilihlah Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang akan Anda gunakan dalam menulis
o Privasi : Pastikan ada tanda titik pada kotak (biasanya sudah ada secara otomatis).
5. Klik Sign Up
6. Dan pada halaman berikutnya, akan akan tampilan yang meminta Anda mengecek email untuk menyelesaikan proses registrasi ( Check Your Email to Complete Registration)
7. Selanjutnya, bukalah email Anda, dan ada pesan yang masuk (biasanya cuman beberapa detik) dari WordPress. Pada pesan tersebut, kliklah link link yang berwarna biru
8. Dengan mengklik link biru tersebut, berarti Anda sudah memiliki blog pribadi. Selamat!
Cara Login WordPress
Sebelum Anda dapat menulis pertama-tama adalah Anda harus login dulu dengan account baru Anda. Misalnya account Anda adalah namaAnda.wordpress.com atau nusantaranews.wordpress.com, maka ada dua cara login:
1. Bukalah http://namaAnda.wordpress.com/wp-login.php atau http://nusantaranews.wordpress.com/wp-login.php
Ada dua kotak, pertama Masukkan nama user/pengguna Anda pada bagian atas dan isi kata sandi/pin/password Anda di kotak bagian bawah.
Setelah itu, beberapa saat Anda akan melihat tampilan dalam/internal blog Anda.
2. Cara kedua (lebih lambat) adalah dengan masuk ke situs WordPress terlebih dahulu.
1. Masuklah ke http://id.wordpress.com/
2. Masukkanlah nama pengguna dan kata sandi
3. Kliklah nama blog Anda tersebut, dan beberapa saat Anda akan melihat tampilan Blog Anda

Selasa, 06 September 2011

Sejarah dan Perkembangan Blackberry



RIM (Research In Motion)

Kisah sukses Research In Motion Ltd, berawal dari seorang pemuda Yunani bernama Mike Lazardis, yang pada tahun 1967 berimigrasi dari Turki ke Kanada untuk mewujudkan mimpi dan merubah nasibnya. Ia sempat kuliah di Universitas Waterloo, mendalami Teknik Elektro, namun karena sesuatu hal ia dikeluarkan.

Pada tahun 1984, dengan modal pinjaman dari teman dan keluarganya, Lazarsis dan dua temannya mendirikan RIM di Waterloo, Ontario Kanada. Kontrak kerja pertamanya datang dari General Motor Kanada untuk mengerjakan otomatisasi industri. Pada tahun pertamanya, dari berbagai kontrak kerja, RIM berhasil mendapatkan penghasilan $1 juta dengan karyawan sekitar 12 orang.

Jumat, 19 Agustus 2011

Model - Model Ekearning

I. PENGERTIAN E-LEARNING

E-learning (pembelajaran elektronik) dapat didefenisikan sebagai upaya menghubungkan pembelajar (peserta didik) dengan sumber belajarnya (database, pakar/instruktur, perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi atau berkolaborasi secara (secara langsung/synchronous dan secara tidak langsung/asynchronous). Elearning merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi , misalnya internet, video/audiobroadcasting, video/audioconferencing, CD-ROOM (secara langsung dan tidak langsung). Kesemua media elektronik tersebut bertujuan membantu mahasiswa agar bisa lebih menguasai materi kuliah. Sehingga e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Kegiatan e-learning ini termasuk dalam model pembelajaran individual.

Terdapat 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik (e-learning dengan media elektronik) terhadap kegiatan pembelajaran, yaitu :

1.1. Suplemen (Tambahan)

Dikatakan berfungsi sebagai suplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.

1.2.Komplemen (Pelengkap)

Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelengkap) apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik (Lewis, 2002). Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional.

Materi pembelajaran elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai/memahami materi pelajaran yang disampaikan instruktur secara tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan oleh instruktur.

Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan instruktur secara tatap muka di kelas (slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tujuannya agar peserta didik semakin lebih mudah memahami materi pelajaran yang disajikan instruktur.

1.3.Substitusi (Pengganti)

Beberapa institusi di negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran kepada para peserta didiknya. Tujuannya agar para peserta didik dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari hari peserta didik.

Ada 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik, yaitu:

1. Sepenuhnya secara tatap muka (konvensional),

2. Sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan

3. Sepenuhnya melalui internet.



II. JENIS-JENIS E-LEARNING

Selain media-media elektronik tersebut di atas, kemudian dikembangkan e-learning dengan menggunakan jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet, inilah makanya system e-learning dengan menggunakan internet disebut juga internet enabled learning.

Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Informasi-informsai perkuliahan juga bisa real-time. Dan di dalam e-learning berbasis internet ini komunikasi dua arah pun dapat terjadi, yang diimplementasikan dengan forum diskusi perkuliahan yang dapat dilakukan secara online dan real time, meskipun tidak secara langsung tatap muka. Kelebihan lainnya, system e-learning ini tidak memiliki batasan akses, sehingga memungkinkan lebih banyak waktu untuk melakukan perkuliahan. Di dalamnya terdapat penyampaian materi berbentuk teks maupun hasil penyimpanan suara yang bisa di download, selain itu juga ada forum diskusi, bisa juga seorang dosen memberikan nilai, tugas dan pengumuman kepada mahasiswa. Sehingga jelas aktifitas perkuliahan ditawarkan sepenuhnya untuk bisa melayani layaknya perkuliahan biasa.

Beberapa kelebihan e-learning dengan menggunakan jaringan internet adalah :

a) Informasi yang disajikan real time

b) Interaksi dosen-mahasiswa terjadi secara langsung walau tanpa tatap muka

c) Terdapat forum diskusi online antar mahasiswa

d) Dapat diakses kapan saja dan dimana saja

e) Penyampaian dan pengumpulan tugas dapat dilakukan secara online

f) Penyampaian pengumuman administrasi perkuliahan dan jadwal secara online

Pada masa sekarang, arti e-learning bergeser menjadi proses pembelajaran yang menggunakan teknologi informatika. Sehingga proses pembelajaran dengan menggunakan OHP misalnya, tidak lagi disebut sebagai e-learning.

Berdasarkan teknologi informatika yang digunakan, e-learning kemudian dikelompokkan

berdasarkan basis teknologi sebagai berikut:

1.1.Computer Based Training (CBT)

Basis utama proses belajar mengajar ini adalah Program Komputer (Software), yang biasa dipakai untuk belajar secara interaktif dan fleksibel. Biasanya software-software pelajaran ini berisikan bagian-bagian multimedia, seperti Animasi dan juga bagian-bagian Tools sebagai alat untuk menyelesaikan soal-soal latihan. Bagian multimedia biasanya digunakan untuk menjelaskan bahan-bahan pelajaran dan menjadikannya mudah dimengerti oleh pengguna.

Dengan menggunakan Tools yg disediakan maka pengguna mempunyai kesempatan untuk mencoba soal-soal latihan tanpa batasan jumlah dan tingkat kesulitannya. Sistem CBT ini mulai berkembang di tahun 80-an dan masih berkembang terus sampai sekarang. Hal ini ditunjang antara lain oleh perkembangan sistem animasi yg kian menarik dan realistis (misalnya sistem animasi 3 Dimensional). Selain untuk pelajar, sistem inipun digemari oleh perusahaan-perusahaan untuk mendidik karyawannya. Namun, pada e-learning dengan konsep ini, komunikasi yang terjadi hanya komunikasi satu (1) arah.

2.Web Based Training (WBT)

Sistem ini merupakan perkembangan lanjutan dari CBT dan berbasis teknologi internet. Sehingga dengan menggunakan konsep ini, dapat terjadi komunikasi dua (2) arah antar pengguna. Namun lancarnya proses belajar dengan menggunakan sistem ini bergantung kepada infrastruktur jaringan kecepatan tinggi. Namun kendala penerapan konsep ini terletak pada kenyataan bahwa memang jaringan internet di negara ini masih belum merata. Salah satu komponen WBT yg sangat digemari adalah video-conferencing, yaitu dimana siswa dan guru dapat langsung mendiskusikan semua hal tanpa harus bertemu muka secara langsung. Sistem ini berkembang pesat di negara-negara maju dan dapat dimanfaatka sebagai alat belajar mengajar di virtual classes ataupu virtual universities.

Pada dasarnya, terdapat 3 (tiga) alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih, yakni :

1. Sepenuhnya secara tatap muka (konvensional)

2. Sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan

3. Sepenuhnya melalui internet.

Sedangkan menurut pendapat Haughey (1998) ada tiga kemungkinan dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet, yaitu web course, web centric course, dan web enhanced course”.

Web course adalah penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, yang mana peserta didik dan pengajar sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, ujian, dan kegiatan pembelajaran lainnya sepenuhnya disampaikan melalui internet. Dengan kata lain model ini menggunakan sistem jarak jauh.
Web centric course adalah penggunaan internet yang memadukan antara belajar jarak jauh dan tatap muka (konvensional). Sebagian materi disampikan melalui internet, dan sebagian lagi melalui tatap muka. Fungsinya saling melengkapi. Dalam model ini pengajar bisa memberikan petunjuk pada siswa untuk mempelajari materi pelajaran melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga diberikan arahan untuk mencari sumber lain dari situs-situs yang relevan. Dalam tatap muka, peserta didik dan pengajar lebih banyak diskusi tentang temuan materi yang telah dipelajari melalui internet tersebut.
Web enhanced course adalah pemanfaatan internet untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan di kelas. Fungsi internet adalah untuk memberikan pengayaan dan komunikasi antara peserta didik dengan pengajar, sesama peserta didik, anggota kelompok, atau peserta didik dengan nara sumber lain. Oleh karena itu peran pengajar dalam hal ini dituntut untuk menguasai teknik mencari informasi di internet, membimbing mahasiswa mencari dan menemukan situs-situs yang relevan dengan bahan pembelajaran, menyajikan materi melalui web yang menarik dan diminati, melayani bimbingan dan komunikasi melalui internet, dan kecakapan lain yang diperlukan.

III. PENERAPAN E-LEARNING

Pada masa sekarang, e-learning banyak dijumpai dalam berbagai instansi seperti berikut :

3.1. PENDIDIKAN

Contoh penerapan e-learning dalam instansi pendidikan dapat kita lihat melalui berbagai universitas yang menyediakan fasilitas e-learning, yaitu seperti yang dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada. Fasilitas e-learning ini memungkinkan terjadinya pembelajaran jarak jauh atau lebih tepatnya sistem e-course (kuliah jarak jauh) untuk civitas academica Universitas Gadjah Mada. Sistem ini ditujukan untuk menjembatani dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar di luar jam kuliah.

Dalam e-learningnya terdapat beberapa fasilitas bagi mahasiswa yang tersedia seperti penyediaan bahan kuliah yang dapat diambil (download) langsung oleh mahasiswa yang bersangkutan. Selain fasilitas bagi mahasiswa, tentunya e-learning ini juga sangat bermanfaat bagi tiap dosen. Yaitu setiap dosen membuat suatu kelas pembelajaran menurut mata kuliah yang diajarkan; meng-upload bahan kuliahnya; memberi-kan tugas-tugas/soal-soal; sementara itu mahasiswa peserta mata kuliah dapat mengikuti kuliah dimaksud dan membaca bahan kuliah yang tersedia serta mengerjakan tugas dan soal yang telah diberikan oleh dosen pengasuh mata kuliah masing-masing. Tentunya hal ini memudahkan kedua-duanya, baik dosen maupun mahasiswa. Sehingga dapat dilihat, bahwa e-learning dengan media jaringan internet menciptakan komunikasi dua (2) arah antar pengguna. Gambar antarmukanya adalah sebagai berikut :



Berdasarkan gambar antarmuka di atas, dapat dilihat bahwa dalam e-learning tersebut tersedia layanan pembelajaran untuk tiap jurusan. Dan untuk tiap jurusan berisi berbagai informasi perkuliah tiap mata kuliah.

Contoh lainnya, dapat kita lihat pada e-learning yang dimiliki oleh jurusan kita, Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Dan tampilan antarmukanya adalah:

Perbedaan dari kedua e-learning di atas terletak pada informasi yang disediakannya. Jika pada e-learning milik Universitas Gadjah Mada informasinya mencakup semua jurusan, maka pada e-learning milik Teknik Informatika, informasinya hanya mencakup satu jurusan saja. Jenis e-learning seperti ini memungkinkan terjadinya komunikasi dua (2) arah antar penggunanya. Hal ini dikarenakan media jaringan yang digunakan (internet) dan tersedianya fasilitas milis.

Begitupun paling tidak ada tiga modal utama yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin mengembangkan pendidikan berbasis web ini, yaitu :

Dosen harus mengetahui teknologi pembelajaran yang dapat menunjang scenario pembelajaran-nya.
Dosen harus menguasai strategi komunikasi web yang akan digunakan.
Dan yang paling penting adalah bagaimana penguasaan materi dan merancang materi yang menarik bagi pembelajarnya.

Oleh karena itu, banyak sekali aspek yang harus dipikirkan, sehingga perlu waktu yang agak lama untuk menerapkannya. Suatu harapan bahwa e-learning ini bisa jadi perekat kerja sama antar perguruan tinggi dalam peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi.

Menurut J. Catur Condro C. beberapa manfaat yang dirasakan dalam penerapan sistem elearning untuk sebuah universitas, yaitu:

Modul dosen tersimpan semua di server se-hingga mahasiswa dapat mengakses kapan saja.
Modul dosen tidak hanya disajikan dalam bentuk Power Point saja, tetapi bias diberikan dalam bentuk teks, html, ms word, pdf atau-pun multimedia.
Tipe modul ini memang diperuntukkan dosen mengirim file kuliahnya sesuai dengan bentuk file yang dia senangi.
Pembangunan pendidikan model e-learning dibandingkan dengan pendidikan model sekolah konvensional, jauh lebih murah.
Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan ini tidak dibatasi oleh daya tampung kelas konvensional.

Contoh e-learning lain yang sangat popular adalah Ilmu Komputer.com, dengan tampilan antarmuka :

3.2. PERUSAHAAN

Bagi perusahaan, manfaat e-learning seperti yang dirasakan oleh IBM. Di IBM ada yang disebut IBM Electronic Learning Center. Learning Center ini dapat diakses pekerja IBM di seluruh dunia dalam pengertian “bekerja sambil belajar.” Sehingga berbeda dengan pengertian elearning seperti yang digunakan mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi, maka pada saat anggota tim membutuhkan masukan atas masalah di lapangan, mereka dapat berkonsultasi dengan ahli terbaik di IBM di seluruh Indonesia. Selain itu mereka dapat mendalami pengetahuan tertentu dan kiat sukses sejenis yang pernah dibuat IBM di salah satu tempat di dunia.

Selain perusahaan besar IBM, maskapai-maskapai penerbangan pun telah menggunakan e-learning guna meningkatkan kemampuan karyawan-karyawannya seperti pilot dan pramugari/a. Garuda Airlines, Merpati, dan Lion merupakan sebagian kecil pengguna teknologi ini. Yang antarmukanya adalah seperti berikut :

Penggunanya harus memiliki account dan password sendiri. Sehingga tidak semua orang dapat mengakses e-learning ini.



Daftar Pustaka:

- Purbo, Onno W. 2003. E-Learning dan Pendidikan. Artikel Dalam Cakrawala Pendidikan Universitas Terbuka.

- Siahaan, Sudirman. 2004. E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu Alternatif Kegiatan Pembelajaran. Sumber dari internet.

- Simamora, Lamhot S.P. 2003. E-Learning : Konsep dan Perkembangan teknologi Yang Mendukungnya. Artikel dalam Cakrawala Pendidikan Universitas Terbuka.

- Model-Model Elearning tugas Tety Nurhayatis,dkk

- Internet:http://google.co.id

Selasa, 09 Agustus 2011

Code Igniter


Code Igniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. Code Igniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. Code Igniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi terakhir adalah 1.7.2 dapat dilihat di website resminya (ada dibagian akhir tulisan ini).

Sebelum membahas lebih jauh tentang salah satu framework PHP ini, mungkin ada yang masih bingung apa itu Framework, apa itu VMC (Model, View, Controller)?